Judul : Toyota Sienta MPV Compact dengan Konsumsi BBM 20,6 Km/ 1 Liter
link : Toyota Sienta MPV Compact dengan Konsumsi BBM 20,6 Km/ 1 Liter
Toyota Sienta MPV Compact dengan Konsumsi BBM 20,6 Km/ 1 Liter
Toyota Sienta
April 2016 Toyota telah mengeluarkan mobil baru berjenis MPV 7 penumpang yakni Toyota Sienta, mobil MPV yang sedikit berbeda dengan MPV keluaran Toyota lainnya (Innova atau Avanza) karena mobil ini memiliki perbedaan konsep dengan produk toyota lain bahkan Toyota mengatakan bahwa Sienta sebenarnya masuk jenis Mini Van yakni mobil dengan kenyamanan yang lebih, hemat bahan bakar dan cukup digunakan untuk membawa 7 penumpang. Toyota sienta ini bahkan lebih mirip dengan Honda Freed sebenarnya, oke kembali apa yang menyebabkan Toyota sienta berbeda dengan mobil2 MPV Toyota sebelumnya, alasannya:
1. Toyota sienta memakai penggerak roda depan
Ini mungkin pertama kalinya toyota memakai penggerak roda depan untuk mobil kategori MPV ringan terutama di Indonesia, artinya ini adalah penggerak masa depan toyota untuk mobil-mobil MPV. Jika kita melihat Innova ataupun Avanza atau bahkan produk-produk MPV lama seperti kijang krista atau yang lebih lama semuanya memakai penggerak roda belakang.
Penggerak roda depan ini memiliki kelebihan pada akselerasi mobil yang lebih baik di jalan aspal/ tarikan mobil lebih cepat, kelebihan lain yakni lebih hemat bahan bakar karena menghilangkan gardan yang berpotensi mengurangi tenaga mobil, dan yang ketiga adalah mobil lebih ringan sehingga lebih mudah untuk menggerakkan mobil...hal ini akan mendukung performa yang lebih baik dengan konsumsi BBM yang lebih hemat daripada penggerak roda belakang. Tercatat konsumsi BBM Toyota sienta hasil test di jepang adalah 1:20,6 artinya untuk menempuh jarak 20,6 kilometer membutuhkan 1 liter BBM...
BBM di jepang tentunya berbeda dengan di Indonesia karena yang digunakan adalah BBM berkualitas tinggi dengan nilai ron 98 diatas pertamax plus, jika di Indonesia memakai pertamax yang memiliki nilai RON 92 tentunya berbeda pula hasilnya, belum lagi aspal di Indonesia cenderung jelek yang memicu kerja keras mesin sehingga konsumsi BBM menjadi lebih boros
Akan tetapi kelemahan penggerak roda depan adalah kurang begitu bagus untuk jalanan berat misalnya jalan offroad seperti jalan tanjakan, jalan tanah, jalan dan lain sebagainya.
2. Toyota Sienta memakai pintu geser
Selama ini produk MPV Toyota (Avanza, Innova, Kijang) belum ada yang memakai pintu geser, Toyota sienta adalah yang pertama kali...nah kelebihan pintu slide ini adalah kemudahan dalam membuka atau menutup tanpa ruangan yang besar...bahkan dalam garasi yang sempit pintu geser ini bisa dibuka (artinya adalah kemudahannya).
Selain mudah digunakan, pintu jenis slide ini rata-rata luas dan terletak di tengah mobil (untuk kursi baris tengah), pintu jenis slide memiliki kelebihan mudah untuk memasukkan barang-barang baik barang yang besar seperti TV, tas besar, dan lain sebagainya.... artinya mobil ini sangat leluasa untuk dimasuki barang-barang bawaan baik barang kecil tapi banyak ataupun barang-barang yang besar..
Berbeda bukan dengan pintu mobil yang bukan slide
3. Toyota sienta didesain lebih ringan nyaman
Ini berbeda dengan produk toyota terdahulu lain yang kebanyakan berkonsentrasi pada kapasitas muatan dan mesin dengan penggerak roda belakang. Sienta membawa konsep mobil ringan dan nyaman, masin boleh tidak terlalu besar yakni hanya 1500 cc akan tetapi tenaganya juga cukup untuk perkotaan yakni 107 Hp. Mobil ini memang didesain untuk perkotaan dengan konsumsi BBM yang rendah (hemat), desain body yang sporty-elegan-casual yang menargetkan keluarga kecil di wilayah perkotaan sampai pinggiran kota.
Toyota sienta kurang cocok digunakan untuk bekerja keras misalnya diajak ke jalanan yang rusak/ jalan-jalan ekstrim seperti perbukitan. Gimana mau ke jalan offroad kalau jarak pijak atau jarak terendah dengan tanah mobil ini hanya 14,5 cm padahal kalau melihat avanza saja ground clearance (jarak terendah dengan tanah) adalah 20 cm, Mobilio atau Ertiga juga rata-rata masih 20 cm (200 mm) untuk jarak terendahnya, kalau mobil-mobil SUV bahkan lebih tinggi lagi diatas 20 cm sampai 25 cm.
Update ternyata Sienta di Indonesia ditinggikan ground clearancenya yakni jadi 170 mm, hal ini berarti ada perbedaan dengan ground clearance sienta di jepang yang hanya 145 mm...hal ini mungkin disebabkan kondisi jalan di indonesia yang tidak sebagus di jepang dan juga selera masyarakat yang lebih suka mobil tinggi untuk jalanan sedikit rusak atau semi offroad
Bisa dikatakan mobil Sienta ini mirip dengan City Car akan tetapi lebih besar dan lebih mudah dalam memuat orang atau barang dengan pintu gesernya dan konfigurasi tempat duduk 7 orang.
Toyota sienta yang dijual di Indonesia memiliki 4 tipe yakni Sienta Q, Sienta V, Sienta G, dan Sienta E dimana varian tertinggi adalah Sienta Q dan terndah adalah sienta E. pada bagian roda Sienta tipe Q dan V sudah memakai velg racing (alumunium) berdiameter 16 inch, sedangkan sienta G memakai velg racing 15 inch dan yang paling rendah Sienta E masih memakai velg besi/ kaleng. Sementara untuk pintu geser/ slide sienta jenis E masih memakai manual akan tetapi 3 varian sienta diatasnya (G, V dan Q) sudah memakai sistem elektrik.
Sistem AC untuk varian G dan E masih memakai single blower artinya pada dashboard saja, akan tetapi dua varian diatasnya yakni sienta Q dan V sudah memakai double blower yakni ada AC di bagian atap kursi baris kedua yang bisa menyemburkan udara dingin sampai kursi baris ketiga/ paling belakang
Beberapa fitur seperti sistem audio pada varian E masih belum memakai layar sentuh, akan tetapi 3 varian diatasnya sudah memakai audio touchscreen, untuk immobilizer semua tipe sudah memakainya, Tombol start stop engine juga telah dibenamkan pada semua varian sienta,
Spesifikasi Toyota Sienta
Toyota sienta secara teknis memiliki spesifikasi:
Panjang Sienta: 4235 mm
Lebar: 1695 mm
Tinggi: 1470 mm
Jarak sumbu roda : 2750 mm
Ground Clearance: 145 mm
Jumlah pintu: 5
Tempat duduk: 7 penumpang dewasa
Berat kosong: 1320 kg
Model mesin: 2NR-FKE
Kapasitas Mesin: 1500 cc
Teknologi mesin: dual VVT-i, DOHC
Jumlah silinder: 4 buah
Jumlah katup: 16
Tenaga mesin: 109 Bhp
Tenaga mobil: 107 Hp pada putaran mesin 6000 Rpm
Torsi mobil: 136 Nm pada putaran mesin 4400 Rpm
Sistem penggerak Sienta: roda depan (dua roda)
Sistem Transmisi: CVT matic 7 Percepatan, manual 6 percepatan
Rem: Sienta menggunakan disc brake pada semua roda dengan teknologi ABS, EBD dan BA
Harga Toyota Sienta
Toyota sienta E harga Rp. 230 juta
Harga Toyota sienta Q : 290 juta rupiah
Untuk varian lain akan kami update 2 hari lagi saat harga benar-benar diumumkan melalui event IIMS 2016
April 2016 Toyota telah mengeluarkan mobil baru berjenis MPV 7 penumpang yakni Toyota Sienta, mobil MPV yang sedikit berbeda dengan MPV keluaran Toyota lainnya (Innova atau Avanza) karena mobil ini memiliki perbedaan konsep dengan produk toyota lain bahkan Toyota mengatakan bahwa Sienta sebenarnya masuk jenis Mini Van yakni mobil dengan kenyamanan yang lebih, hemat bahan bakar dan cukup digunakan untuk membawa 7 penumpang. Toyota sienta ini bahkan lebih mirip dengan Honda Freed sebenarnya, oke kembali apa yang menyebabkan Toyota sienta berbeda dengan mobil2 MPV Toyota sebelumnya, alasannya:
1. Toyota sienta memakai penggerak roda depan
Ini mungkin pertama kalinya toyota memakai penggerak roda depan untuk mobil kategori MPV ringan terutama di Indonesia, artinya ini adalah penggerak masa depan toyota untuk mobil-mobil MPV. Jika kita melihat Innova ataupun Avanza atau bahkan produk-produk MPV lama seperti kijang krista atau yang lebih lama semuanya memakai penggerak roda belakang.
Penggerak roda depan ini memiliki kelebihan pada akselerasi mobil yang lebih baik di jalan aspal/ tarikan mobil lebih cepat, kelebihan lain yakni lebih hemat bahan bakar karena menghilangkan gardan yang berpotensi mengurangi tenaga mobil, dan yang ketiga adalah mobil lebih ringan sehingga lebih mudah untuk menggerakkan mobil...hal ini akan mendukung performa yang lebih baik dengan konsumsi BBM yang lebih hemat daripada penggerak roda belakang. Tercatat konsumsi BBM Toyota sienta hasil test di jepang adalah 1:20,6 artinya untuk menempuh jarak 20,6 kilometer membutuhkan 1 liter BBM...
BBM di jepang tentunya berbeda dengan di Indonesia karena yang digunakan adalah BBM berkualitas tinggi dengan nilai ron 98 diatas pertamax plus, jika di Indonesia memakai pertamax yang memiliki nilai RON 92 tentunya berbeda pula hasilnya, belum lagi aspal di Indonesia cenderung jelek yang memicu kerja keras mesin sehingga konsumsi BBM menjadi lebih boros
Akan tetapi kelemahan penggerak roda depan adalah kurang begitu bagus untuk jalanan berat misalnya jalan offroad seperti jalan tanjakan, jalan tanah, jalan dan lain sebagainya.
2. Toyota Sienta memakai pintu geser
Selama ini produk MPV Toyota (Avanza, Innova, Kijang) belum ada yang memakai pintu geser, Toyota sienta adalah yang pertama kali...nah kelebihan pintu slide ini adalah kemudahan dalam membuka atau menutup tanpa ruangan yang besar...bahkan dalam garasi yang sempit pintu geser ini bisa dibuka (artinya adalah kemudahannya).
Selain mudah digunakan, pintu jenis slide ini rata-rata luas dan terletak di tengah mobil (untuk kursi baris tengah), pintu jenis slide memiliki kelebihan mudah untuk memasukkan barang-barang baik barang yang besar seperti TV, tas besar, dan lain sebagainya.... artinya mobil ini sangat leluasa untuk dimasuki barang-barang bawaan baik barang kecil tapi banyak ataupun barang-barang yang besar..
Berbeda bukan dengan pintu mobil yang bukan slide
3. Toyota sienta didesain lebih ringan nyaman
Ini berbeda dengan produk toyota terdahulu lain yang kebanyakan berkonsentrasi pada kapasitas muatan dan mesin dengan penggerak roda belakang. Sienta membawa konsep mobil ringan dan nyaman, masin boleh tidak terlalu besar yakni hanya 1500 cc akan tetapi tenaganya juga cukup untuk perkotaan yakni 107 Hp. Mobil ini memang didesain untuk perkotaan dengan konsumsi BBM yang rendah (hemat), desain body yang sporty-elegan-casual yang menargetkan keluarga kecil di wilayah perkotaan sampai pinggiran kota.
Toyota sienta kurang cocok digunakan untuk bekerja keras misalnya diajak ke jalanan yang rusak/ jalan-jalan ekstrim seperti perbukitan. Gimana mau ke jalan offroad kalau jarak pijak atau jarak terendah dengan tanah mobil ini hanya 14,5 cm padahal kalau melihat avanza saja ground clearance (jarak terendah dengan tanah) adalah 20 cm, Mobilio atau Ertiga juga rata-rata masih 20 cm (200 mm) untuk jarak terendahnya, kalau mobil-mobil SUV bahkan lebih tinggi lagi diatas 20 cm sampai 25 cm.
Update ternyata Sienta di Indonesia ditinggikan ground clearancenya yakni jadi 170 mm, hal ini berarti ada perbedaan dengan ground clearance sienta di jepang yang hanya 145 mm...hal ini mungkin disebabkan kondisi jalan di indonesia yang tidak sebagus di jepang dan juga selera masyarakat yang lebih suka mobil tinggi untuk jalanan sedikit rusak atau semi offroad
Bisa dikatakan mobil Sienta ini mirip dengan City Car akan tetapi lebih besar dan lebih mudah dalam memuat orang atau barang dengan pintu gesernya dan konfigurasi tempat duduk 7 orang.
Toyota sienta yang dijual di Indonesia memiliki 4 tipe yakni Sienta Q, Sienta V, Sienta G, dan Sienta E dimana varian tertinggi adalah Sienta Q dan terndah adalah sienta E. pada bagian roda Sienta tipe Q dan V sudah memakai velg racing (alumunium) berdiameter 16 inch, sedangkan sienta G memakai velg racing 15 inch dan yang paling rendah Sienta E masih memakai velg besi/ kaleng. Sementara untuk pintu geser/ slide sienta jenis E masih memakai manual akan tetapi 3 varian sienta diatasnya (G, V dan Q) sudah memakai sistem elektrik.
Sistem AC untuk varian G dan E masih memakai single blower artinya pada dashboard saja, akan tetapi dua varian diatasnya yakni sienta Q dan V sudah memakai double blower yakni ada AC di bagian atap kursi baris kedua yang bisa menyemburkan udara dingin sampai kursi baris ketiga/ paling belakang
Beberapa fitur seperti sistem audio pada varian E masih belum memakai layar sentuh, akan tetapi 3 varian diatasnya sudah memakai audio touchscreen, untuk immobilizer semua tipe sudah memakainya, Tombol start stop engine juga telah dibenamkan pada semua varian sienta,
Spesifikasi Toyota Sienta
Toyota sienta secara teknis memiliki spesifikasi:
Panjang Sienta: 4235 mm
Lebar: 1695 mm
Tinggi: 1470 mm
Jarak sumbu roda : 2750 mm
Ground Clearance: 145 mm
Jumlah pintu: 5
Tempat duduk: 7 penumpang dewasa
Berat kosong: 1320 kg
Model mesin: 2NR-FKE
Kapasitas Mesin: 1500 cc
Teknologi mesin: dual VVT-i, DOHC
Jumlah silinder: 4 buah
Jumlah katup: 16
Tenaga mesin: 109 Bhp
Tenaga mobil: 107 Hp pada putaran mesin 6000 Rpm
Torsi mobil: 136 Nm pada putaran mesin 4400 Rpm
Sistem penggerak Sienta: roda depan (dua roda)
Sistem Transmisi: CVT matic 7 Percepatan, manual 6 percepatan
Rem: Sienta menggunakan disc brake pada semua roda dengan teknologi ABS, EBD dan BA
Harga Toyota Sienta
Toyota sienta E harga Rp. 230 juta
Harga Toyota sienta Q : 290 juta rupiah
Untuk varian lain akan kami update 2 hari lagi saat harga benar-benar diumumkan melalui event IIMS 2016
Demikianlah Artikel Toyota Sienta MPV Compact dengan Konsumsi BBM 20,6 Km/ 1 Liter
Sekianlah artikel Toyota Sienta MPV Compact dengan Konsumsi BBM 20,6 Km/ 1 Liter kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Toyota Sienta MPV Compact dengan Konsumsi BBM 20,6 Km/ 1 Liter dengan alamat link https://otomotif-cips.blogspot.com/2016/04/toyota-sienta-mpv-compact-dengan.html
0 Response to "Toyota Sienta MPV Compact dengan Konsumsi BBM 20,6 Km/ 1 Liter"
Posting Komentar